0 4663. kode icd 10 benda asing di telinga. Pada artikel ini kami akan berbagi daftar rincian kode ICD 10 benda asing di telinga. Ini merupakan bagian dari diagnosis kode ICD 10 THT. Mudah-mudahan bermanfaat bagi para koder sekalian.
KELAINANKONGENITAL TELINGA Chronic pansinusitis J324 Cauliflower ear M951 DEFORMITAS TELINGA Chronic sphenoidal sinusitis J323 Chronic inflam, granulation, mucosal cyst of postmastoidectomy H951 Chronic ethmoidal sinusitis J322 Recurrent cholesteatoma of postmastoidectomy cavity H950 PASCA OPERASI MASTOID Chronic frontal sinusitis J321
R519 Headache, unspecified ( Sakit kepala, tidak ditentukan) Namun demikian, cephalgia atau gejala sakit kepala itu sendiri memiliki banyak kemungkinan penyakit yang menyebabkannya. Misalnya akibat migraine, tension headache, trauma, akibat obat-obatan, dan lain-lain. Selengkapnya perhatikan kode ICD 10 untuk cephalgia di bawah ini:
cash. Gangguan pada telinga dapat dialami oleh semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tidak hanya membuat telinga terasa sakit, kondisi ini juga dapat menyebabkan penderitanya kehilangan pendengaran. Namun, dengan penanganan yang tepat, gangguan telinga bisa disembuhkan. Telinga terdiri dari 3 bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Ketiga bagian telinga tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam menangkap suara dan menyalurkannya ke otak agar Anda bisa mendengar. Selain itu, telinga juga dapat berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. Karena fungsi telinga begitu penting, sudah sewajarnya telinga selalu dijaga dan dirawat dengan baik. Namun, telinga terkadang bisa mengalami gangguan atau terkena penyakit. Akibatnya, fungsi indra pendengaran dan keseimbangan tubuh bisa bermasalah. Beberapa Macam Gangguan pada Telinga Ada beberapa jenis penyakit atau gangguan pada telinga, di antaranya 1. Otitis eksterna Otitis eksterna atau swimmerâs ear merupakan peradangan pada telinga luar. Gangguan ini bisa terjadi jika telinga Anda sering kemasukan air, misalnya karena berenang. Telinga yang sering kemasukan air akan menjadi basah dan lembap, sehingga memudahkan bakteri atau jamur untuk lebih mudah berkembang biak di liang telinga. Selain karena liang telinga yang sering basah, otitis eksterna juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti terlalu sering atau terlalu kuat membersihkan telinga, luka atau cedera, kemasukan benda asing, atau masalah pada kulit telinga, misalnya kulit kering atau eksim. Otitis eksterna dapat menimbulkan beberapa gejala berikut ini Gatal pada telinga Sakit, terutama saat telinga disentuh atau ditarik Telinga tampak kemerahan dan bengkak Keluar cairan dari telinga Gangguan pendengaran Telinga terasa penuh atau tersumbat Demam Muncul benjolan di leher atau sekitar telinga karena pembengkakan kelenjar getah bening 2. Otitis media Otitis media merupakan gangguan pada telinga bagian tengah yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Otitis media lebih sering dialami oleh anak-anak dibandingkan orang dewasa. Gejala yang ditimbulkan oleh otitis media antara lain sakit telinga, gangguan pendengaran, demam, serta keluarnya cairan dari telinga yang berwarna kekuningan, kehijauan, atau kecokelatan, dan berbau busuk. 3. Otitis interna Otitis interna adalah infeksi pada telinga dalam yang mengendalikan fungsi pendengaran dan menjaga keseimbangan tubuh. Gangguan pada telinga ini dapat terjadi akibat otitis media yang tidak diobati dan infeksi virus atau bakteri di telinga. Gejala infeksi telinga bagian dalam meliputi vertigo, pusing, sulit berdiri atau duduk, mual, muntah, telinga berdenging, sakit telinga, dan kehilangan pendengaran. 4. Gendang telinga pecah Gendang telinga atau membran timpani merupakan selaput tipis yang memisahkan saluran telinga dan telinga bagian tengah. Jika terjadi gangguan pada telinga, gendang telinga bisa saja pecah. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan gendang telinga pecah, di antaranya Infeksi telinga tengah atau otitis media parah yang tidak diobati Telinga kemasukan benda asing Kebiasaan mengorek telinga terlalu dalam menggunakan benda tertentu, seperti cotton bud atau tusuk gigi Suara yang sangat keras, seperti ledakan Benturan atau cedera di bagian kepala atau telinga Barotrauma atau perubahan tekanan udara secara mendadak, misalnya saat di dalam pesawat atau menyelam Gendang telinga pecah dapat menimbulkan gejala berupa sakit telinga, keluar cairan dari telinga, gangguan pendengaran, telinga berdenging, dan vertigo atau pusing berputar. 5. Telinga berdenging Telinga berdenging atau tinnitus ditandai dengan sensasi berdenging pada telinga yang dapat berlangsung dalam waktu singkat atau lama. Tinnitus mungkin terjadi di telinga sebelah kiri atau kanan saja, maupun keduanya. Gangguan telinga ini bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain Gangguan pada sel saraf di dalam telinga Penuaan Kebiasaan mendengar suara dengan volume kencang, baik dalam jangka waktu sebentar atau lama Penyumbatan kotoran telinga Tulang telinga mengeras 6. Kolesteatoma Gangguan pada telinga ini disebabkan oleh pertumbuhan jaringan kulit yang tidak normal di dekat gendang telinga atau ruang telinga bagian tengah. Pertumbuhan jaringan kulit ini dapat mengakibatkan jaringan dan tulang di sekitar telinga tengah mengalami kerusakan, sehingga fungsi telinga terganggu. Kolesteatoma dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti nyeri, telinga berbau busuk, keluar cairan dari telinga, telinga terasa penuh atau tersumbat, gangguan pendengaran, serta melemahnya otot wajah di bagian sisi telinga yang terkena kolesteatoma. 7. Otosklerosis Ketika telinga menangkap suara, gendang telinga dan tulang pendengaran di dalam telinga bagian tengah akan bergetar untuk menciptakan impuls atau rangsang pendengaran agar dapat dikirim ke otak. Ketika rangsangan tersebut sampai ke otak, terjadilah proses pendengaran. Namun, pada kondisi otosklerosis, tulang-tulang pendengaran di dalam telinga tengah kaku dan tidak dapat bergerak dengan baik. Gangguan pada telinga ini dapat membuat penderitanya sulit mendengar dan sering mengalami telinga berdenging. Selain beberapa kondisi di atas, masih ada beberapa macam gangguan pada telinga lainnya, misalnya neuroma akustik atau tumor pada saraf telinga dan prebiakusis, yaitu kondisi menurunnya fungsi pendengaran akibat penuaan. Penanganan Gangguan pada Telinga Jika Anda mengalami gejala gangguan pada telinga, segera pergi ke dokter spesialis THT untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Untuk mendiagnosis jenis gangguan telinga yang Anda alami dan menentukan apa penyebabnya, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik pada telinga menggunakan otoskop dan melakukan pemeriksaan penunjang lain, seperti timpanometri, tes pendengaran, serta CT scan atau MRI pada kepala dan telinga. Setelah penyebab gangguan pada telinga yang Anda alami diketahui, dokter dapat memberikan penanganan berupa Pemberian obat-obatan Pemberian obat-obatan akan disesuaikan dengan penyebab gangguan pada telinga yang Anda alami. Dokter dapat meresepkan obat antibiotik dalam bentuk tetes telinga untuk membasmi bakteri penyebab infeksi serta obat antijamur untuk menghilangkan jamur yang tumbuh dan menginfeksi telinga Anda. Untuk mengatasi pembengkakan dan peradangan yang parah di telinga, dokter juga akan meresepkan obat tetes telinga kortikosteroid. Jika gangguan pada telinga membuat Anda kesakitan, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Operasi Jika antibiotik tidak efektif untuk mengatasi gangguan pada telinga atau jika cairan menumpuk di telinga Anda selama lebih dari 3 bulan, dokter dapat melakukan operasi pada gendang telinga atau miringotomi. Tindakan ini dilakukan untuk mengeringkan cairan atau nanah yang terperangkap di belakang gendang telinga. Pada kondisi gendang telinga pecah, dokter dapat menambal atau menutup lubang dengan patch atau melakukan tindakan operasi timpanoplasti. Operasi juga biasanya dilakukan untuk menangani penyakit kolesteatoma dan neuroma akustik. Penggunaan alat bantu dengar Jika gangguan pada telinga yang Anda alami menyebabkan gangguan pendengaran cukup berat, dokter biasanya akan menyarankan penggunaan alat bantu dengar. Untuk kasus tertentu, dokter juga dapat menyarankan Anda untuk menjalani operasi implan koklea. Gangguan pada telinga merupakan masalah kesehatan yang serius karena dapat menimbulkan gangguan pendengaran dan komplikasi lainnya, seperti meningitis. Oleh karena itu, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter THT untuk mendapatkan pengobatan yang tepat jika Anda mengalami gejala gangguan pada telinga.
Daftar rincian kode diagnosa ICD 10 penyakit telinga hidung tenggorokSalam dan jumpa lagi para sahabat koder. Di tulisan ini kami akan membagikan daftar kode ICD 10 diagnosis penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan yang detail dan lengkap. Mudah-mudahan tulisan ini memberikan kemudahan dalam proses koding diagnosis penyakit THT di era BPJS karena begitu banyak tabel dan kode di bawah ini, maka kami sarankan tips mempermudah pencarian. Silahkan Anda tekan âCtrl+Fâ lalu ketikkan nama gejala atau diagnosis penyakit baik bahasa Indonesia ataupun Inggris. Kemudian tekan âEnterâ maka Anda akan dibawa ke istilah diagnosa yang Anda cari. Hal ini dapat dilakukan menggunakan laptop, notebook, atau komputer Anda menggunakan ponsel cerdas atau smartphone maka cukup klik tanda âtitik tigaâ di sudut kanan atas, lalu klik âCari di halamanâ. Setelah itu silahkan ketikkan keyword gejala atau penyakit yang ingin dicari lalu tekan âSearchâ atau âgambar kaca pembesarâ. Anda pun akan dibawa ke area keyword Kode ICD 10 untuk Diagnosis Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan â Kepala Leher THT â KLDi bawah ini akan kami rincikan diagnosa dan nomor kode masing-masing penyakit THT â KL. Untuk lebih memudahkan pencarian, kami membagi penomoran ini menjadi 5 bagian. Adapun bagian tersebut yaitu penyakit telinga, hidung, tenggorokan, tumor THT, dan medical check up Kode ICD 10 Diagnosis Penyakit TelingaYuk simak daftar penomoran di bawah ini. Semakin akurat penomoran di aplikasi atau situs BPJS maka akan semakin memudahkan urusan administrasi fasilitas Penyakit TelingaKode ICD 10Diagnosis ICD 10 untuk BPJS KesehatanSerumen propH612Impacted cerumenBenda asing di telingaT16Foreign body in earAbses telinga luarH600Abscess of external earSelulitis telinga luarH601Cellulitis of external earOtitis eksterna difusaH603Diffuse otitis externa, Swimmer ear, HemorragicOtomikosis infeksi jamur kandida pada telingaB372CandidiasisOtomikosis infeksi jamur aspergillus pada telingaB448AspergillosisKolesteatom eksternaH604Cholesteatoma of external earOtitis eksterna malignaH602Malignant otitis externaOtalgia sakit telingaH920OtalgiaStenosis liang telinga didapat akibat trauma sekunder, inflamasi, atau infeksiH613Acquired stenosis of secondary trauma, inflammation, infectionEksotosis liang telingaH618Exostosis of external canalPerikondritis telinga luarH610Pericondritis of external earGangguan non-infeksi pada daun telingaH611Noninfective disorders of pinnaInfeksi tuba eustachiusH680Eustachian salpingitisOklusi tuba eustachius akibat kompresi, stenosis, atau strikturH681Obstruction of Eustachius tube compression, stenosis, strictureTuba patoulusH690Patulous Eustachian tubeOtitis media supuratif akutH660Acute suppurative otitis mediaOtitis media efusi akutH650Acute serous otitis media barotarumaOtitis media efusi akut dan subakut akibat alergiH651Acute and subacute allergic otitis media mucoid serousOtitis media efusi kronisH652Chronic serous otitis mediaOtitis media efusi kronis glue earH653Chronic mucoid otitis media Glue EarOtitis media kronik akibat alergiH654Chronic allergic otitis mediaOtitis media supuratif kronis tipe benigna fase aktifH661Chronic tubotympanic suppurative otitis mediaOtitis media supuratif kronis tipe benigna fase tenangH720Central perforation of tympanic membraneOtitis media supuratif kronis tipe malignaH662Chronic atticoantral suppurative otitis mediaH71Cholesteatoma of middle earH721Attic perforation of tympanic membraneH722Other marginal perforations of tympanic membraneH728Total & multiple perforations of tympanic membranePolip telingan tengahH744Polyp of middle earOtitis media supuratif kronis akibat TBCA186Tuberculosis of inner middle earParesis fasialisH519Disorder of facial nerve, unspecifiedMastoiditis akut abses mastoidH700Acute mastoiditis abcess of mastoidMastoiditis kronik fistula mastoidH701Chronic mastoiditis Fistula of mastoidVertigoH811Benign paroxysmal vertigoDisfungsi labirin paresis kanalH832Labyrinthine dysfunction paresis kanalPenyakit MeniereH810Meniereâs diseaseNeuronitis vestibularH812Vestibular neuronitisVertigo perifer lainnyaH813Other peripheral vertigoVertigo sentralH814Vertigo of central originInfeksi labirinH830LabyrinthitisFistula labirinH831Labyrinthine fistulaGangguan perkembangan bicara dan bahasaF809Developmental disorder of speech and language, unspecifiedTinitus bising pada telingaH931TinnitusTuli konduktif bilateralH900Conductive hearing loss, bilateralTuli konduktif unilateralH901Conductive hearing loss, unilateral, normal on contralateralTuli sensorineural bilateralH903Sensorineural hearing loss, bilateralTuli sensorineural unilateralH904Sensorineural hearing loss, unilateral normal on contralateralTuli campuran bilateralH906Mixed hearing loss, bilateralTuli campuran unilateralH907Mixed hearing loss, unilateral, normal on the contralateralPresbikusisH911PresbycusisTuli mendadakH912Sudden idiopathic hearing lossEfek suara pada telinga dalam trauma akustik, NIHLH833Noise effects on inner ear acoustic trauma, NIHLTuli akibat ototoksikH910Ototoxic hearing lossMiringitis akutH730Acute myringitisMiringitis kronisH731Chronic myringitisOtitis media adesifH741Adhesive middle ear diseaseTimpanosklerosisH740TympanosclerosisOtosklerosisH800Otosclerosis involving oval window, nonobliterativeH801Otosclerosis involving oval window, obliterativeH802Cochlear otosclerosisGangguan pada tulang pendengaranH742Discontinuity and dislocation of ear ossiclesH743Ankylosis and partial loss of ear ossiclesCedera superfisial pada telingaS004Superficial injury of earLuka robek pada telingaS013Open wound of earFraktus basis kraniiS021Fracture of Base of SkullCedera saraf fasialisS045Injury of facial nerveCedera saraf akustikS046Injury of acoustic nerveRuptur gendang telinga akibat traumaS092Traumatic rupture of ear drumHerpes pada telingaB001Herpes simpleks infectionB028Zoster with other complicationsPaska operasi mastoidH950Recurrent cholesteatoma of postmastoidectomy cavityH951Chronic inflam, granulation, mucosal cyst of postmastoidectomyDeformitas pada telingaM951Cauliflower earDefek kongenital pada telingaQ160Congenital absence of ear auricle anotiaQ161Congenital absence, atresia and stricture of auditory canalQ162Absence of eustachian tubeQ163Congenital malformation of ear ossiclesQ164Other congenital malformations of middle earQ165Congenital malformation of inner earQ169Congenital malformation of ear causing impairment of hearingQ170Accessory auricleQ171MacrotiaQ172MicrotiaQ175Prominent earQ180Sinus, fistula and cyst of branchial cleftQ181Preauricular sinus and cystQ182Other branchial cleft malformationsKode ICD 10 Diagnosis Penyakit Telinga PDF dan Word DocUntuk para koder yang tidak mau repot-repot dalam melakukan pencarian di dunia maya, silahkan save saja tabel di atas dalam bentuk PDF atau word document nya melalui link di bawah ini.> Link masih dalam tahap pengupdateanList Kode ICD 10 Diagnosa Penyakit HidungSetelah penyakit telinga, di bawah ini akan kami bagikan tabel yang berisi daftar penyakit pada hidung beserta Penyakit HidungKode ICD 10Diagnosis ICD 10 untuk BPJS KesehatanSinusitis akutJ01Acute sinusitisSinusitis akut pada sinus maksilarisJ010Acute maxillary sinusitisSinusitis akut pada sinus frontalisJ011Acute frontal sinusitisSinusitis akut pada sinus etmoidalisJ012Acute ethmoidal sinusitisSinusitis akut pada sinus sfenoidalisJ013Acute sphenoidal sinusitis, unspecifiedPansinusitis akutJ014Acute pansinusitis, unspecifiedSinusitis akut lainnya lebih dari satu sinus, tetapi bukan pansinusitisJ018Other acute sinusitis, more than one sinus, not pansinusitisRinitis kronisJ310Chronic rhinitis atropic, granulomatousSinusitis maksilaris kronikJ320Chronic maxillary sinusitisSinusitis frontalis kronikJ321Chronic frontal sinusitisSinusitis etmoidalis kronisJ322Chronic ethmoidal sinusitisSinusitis sfenoidalis kronisJ323Chronic sphenoidal sinusitisPansinusitis kronikJ324Chronic pansinusitisSinusitis krnois lainnya lebih dari satu sinus, tetapi bukan pansinusitisJ328Other chronic sinusitis, more than one sinus, not pansinusitisSinusitis kronik tidak spesifikJ329Chronic sinusitis, unspecifiedPolip pada rongga hidungJ330Polyp of nasal cavity choanal, nasopharyngealSindroma woakesJ331Polypoid sinus degeneration Woakesâ SyndromePolip sinus lainnyaJ338Other polyp of sinus polyp of ethmoidal, maxillary, spenoidalPolip hidung tidak spesifikJ339Nasal polyp, unspecifiedRinitis vasomotorJ300Vasomotor rhinitisRinitis alergiJ304Allergic rhinitis, unspecifiedRinitis alergi disertai asmaJ450Allergic rhinitis with asthmaDeviasi septum nasiJ342Deviated nasal septumHipertrofi konkaJ343Hypertrophy of nasal turbinatesPerforasi septum nasi, rinolitJ348Perforation of nasal septum, rinolithEpistaksisR040EpistaxisAbses, furunkel, dan karbunkel pada hidungJ340Abscess, furuncle and carbuncle of noseDeformitas hidung didapatM950Acquired deformity of noseTrauma hidungS003Superficial injury of noseS012Open wound of noseS021Fracture of Base of SkullS022Fracture of Nasal BonesS031Dislocation of Septal Cartilage of NoseS040Injury of optic nerve and pathwayasBenda asing di hidungâT170Foreign Body in nasal sinusT171Foreign Body in nostrilObstruktive sleep apneu pada dewasa dan anakG4733Obstructive sleep apnea adult pediatricKebocoran cairan serebrospinalG960Cerebrospinal fluid leakSelulitis orbitaH050Cellulitis of orbitAtresia koanaQ300Choanal AtresiaList Kode ICD 10 Diagnosa Penyakit Hidung Format Word Doc dan PDFBagi yang mau tabel di atas versi format word document atau PDF nya yuk langsung aja ambil di tautan di bawah ini.> Link sedang dalam penyempurnaanDaftar Kode ICD 10 Diagnosis Penyakit Tenggorokan Laring, Faring, atau TrakeaBerikut ini adalah tabel yang berisikan diagnosis dari beberapa penyakit yang ada di tenggorokan, khususnya bagian laring, faring, dan trakea. Silahkan cari kode yang Anda TenggorokanKode ICD 10Diagnosis ICD 10 untuk BPJS KesehatanTonsilitis akut akibat bakteri StreptokokusJ030Acute streptococcal tonsillitisTonsilitis akut akibat bakteri spesifik lainnyaJ038Acute tonsillitis due to other specified organismsTonsilitis akut tidak spesifikJ039Acute tonsillitis, unspecifiedTonsilitis kronisJ350Chronic tonsillitisHipertrofi tonsilJ351Hypertrophy of tonsilsHipertrofi adenoidJ352Hypertrophy of adenoidsHipertrofi tonsil dengan hipertrofi adenoidJ353Hypertrophy of tonsils with hypertrophy of adenoidsFaringitis viral akutB302Viral pharyngoconjunctivitisCommon coldJ00Acute nasopharyngitis [common cold]Faringits streptokokalJ020Streptococcal pharyngitisFaringitis akut karena organisme spesifikJ028Acute pharyngitis due to other specified organismsFaringitis akut tidak spesifikJ029Acute pharyngitis, unspecifiedFaringitis kronisJ311Chronic nasopharyngitisJ312Chronic pharyngitis atrophi, granular, hipertrophicKelainan rongga mulutB370Cadidal stomatitisK120Recurrent oral aphthae aphthos stomatitisK132Leukoplakia of oral mucosa, including tongueBenda asing di faringT172Foreign body in pharynxBenda asing di laringT173Foreign body in larynxBenda asing di trakeaT174Foreign body in tracheaBenda asing di bronkusT175Foreign body in bronchusBenda asing di mulutT180Foreign body in mouthBenda asing di esofagusT181Foreign body in esophagusLaringitis akutJ040Acute laryngitisLaringitis obstruktif akutJ050Acute obstructive laryngitis [croup]Laringofaringitis kronikJ060Acute laryngopharyngitisLaringitis kronisJ370Chronic laryngitisParalisis pita suara dan laringJ380Paralysis of vocal cords and larynxPolip pita suara dan laringJ381Polyp of vocal cord and larynxNodul pada pita suaraJ382Nodules of vocal cordsPenyakit lainnya pada pita suaraJ383Other diseases of vocal cordsEdema laringJ384Edema of larynxSpasme laringJ385Laryngeal spasmStenosis laringJ386Stenosis of larynxPenyakit lainnya pada laring abses, selulitis, perikondroitisJ387Other diseases of larynx abscess, cellulitis, perichondritisTBC pada laring, trakea, dan bronkusA155Tuberculosis of larynx, trachea and bronchusLimfadenopati TBC periperalA182Tuberculosis of perypheral lymphadenopathyGERDK210Gastro-esophageal reflux diseaseDisfagiaR13DysphagiaObstruksi jalan nafas akutJ960Acute respiratory failureObstruksi jalan nafas kronisJ961Chronic respiratory failureKomplikasi trakeostomiT818Emphysema subcutaneous resulting from procedureJ950Tracheostomy malfunction haemorrhage, obstruction, fistulaAbses peritonsilJ36Peritonsillar abscessAbses retro dan parafaringJ390Retropharyngeal and parapharyngeal abscessAbses submandibulaK122Cellulitis and abscess of mouth submandibular abscessDiferiA360Pharyngeal diphtheriaA361Nasopharyngeal diphtheriaA362Laryngeal diphtheriaDefek kongenital pada laring, faring, dan trakeaQ310Web of larynxQ311Congenital subglottic stenosisQ312Laryngeal hypoplasiaQ313LaryngoceleQ315Congenital laryngomalaciaQ320Congenital tracheomalaciaQ387Congenital pharyngeal pouchParotitisB26MumpsGangguan tiroidE040Nontoxic diffuse goiterE041Nontoxic single thyroid noduleE042Nontoxic multinodular goiterE050Thyrotoxicosis with diffuse goiterE051Thyrotoxicosis with toxic single thyroid noduleE052Thyrotoxicosis with toxic multinodular goiterGangguan pada TMJM266Temporomandibular joint disorderLangit-langit sumbingQ35Cleft palateBibir sumbingQ36Cleft lipLangit-langit dan bibir sumbingQ37Cleft palate with cleft lipTraumaS005Superficial injury of lip and oral cavityS014Open wound of cheek and temporomandibular areaS015Open wound of lip and oral cavityS100Superficial injury of neck, contusion of throatS110Open wound of larynx and tracheaS111Open wound of thyroid glandS112Open wound of pharynx and cervical esophagusReaksi anafilaksis pada saluran nafas atasJ393Upper respiratory tract hypersensitivity reaction, site unspecifiedKelainan esofagusK220Achalasia of cardiaK223Perforation of esophagusK225Diverticulum of esophagus, acquiredAtrofi kelenjar air liurK110Atrophy of salivary glandHipertrofi kelenjar liurK111Hypertrophy of salivary glandSialoadenitisK112SialoadenitisAbses pada kelenjar liurK113Abscess of salivary glandFistula pada kelenjar liurK114Fistula of salivary glandSialoadenitisK115SialolithiasisMukokel pada kelenjar salivaK116Mucocele of salivary glandDaftar Kode ICD 10 Diagnosis Penyakit Tenggorokan versi PDF dan Word DocSeperti yang sudah-sudah, bilamana Anda membutuhkan tabel di atas versi word document dan PDF nya maka gampang sekali. Silahkan ambil saja pada tautan di bawah ini.> Harap bersabar, tautan dalam pengupdateanList ICD 10 Diagnosa Tumor Jinak dan Kanker Ganas Pada THTKami membuat pemisahan penyakit-penyakit tumor jinak dan kanker di bawah ini. Hal ini untuk mengurangi kebingungan bagi para pembaca. Yuk simak saja langsung datanya di tabel di bawah Tumor Jinak dan KankerKode ICD 10Diagnosis ICD 10 untuk BPJS KesehatanKanker NasofaringC110Malignant neoplasm of superior wall of nasopharynxC111Malignant neoplasm of posterior wall of nasopharynxC112Malignant neoplasm of lateral wall of nasopharynxC113Malignant neoplasm of anterior wall of nasopharynxC118Malignant neoplasm of overlapping sites of nasopharynxC119Malignant neoplasm of nasopharynx, unspecifiedTumor ganas Pada laringC320Malignant neoplasm of glottisC321Malignant neoplasm of supraglottisC322Malignant neoplasm of subglottisC323Malignant neoplasm of laryngeal cartilageC328Malignant neoplasm of overlapping sites of larynxC329Malignant neoplasm of larynx, unspecifiedKanker HidungC300Malignant neoplasm of nasal cavityTumor Ganas Pada SinusC310Malignant neoplasm of maxillary sinusC311Malignant neoplasm of ethmoidal sinusC312Malignant neoplasm of frontal sinusC313Malignant neoplasm of sphenoid sinusC318Malignant neoplasm of overlapping sites of accessory sinusesC319Malignant neoplasm of accessory sinus, unspecifiedKanker TonsilC090Malignant neoplasm of tonsillar fossaC091Malignant neoplasm of tonsillar pillar anterior posteriorC098Malignant neoplasm of overlapping sites of tonsilC099Malignant neoplasm of tonsil, unspecifiedKanker OrofaringC100Malignant neoplasm of valleculaC101Malignant neoplasm of anterior surface of epiglottisC102Malignant neoplasm of lateral wall of oropharynxC103Malignant neoplasm of posterior wall of oropharynxC104Malignant neoplasm of branchial cleftC108Malignant neoplasm of overlapping sites of oropharynxC109Malignant neoplasm of oropharynx, unspecifiedKanker HipofaringC12Malignant neoplasm of pyriform sinusC130Malignant neoplasm of postcricoid regionC131Malignant neoplasm of aryepiglottic fold, hypopharyngeal aspectC132Malignant neoplasm of posterior wall of hypopharynxC138Malignant neoplasm of overlapping sites of hypopharynxC139Malignant neoplasm of hypopharynx, unspecifiedTumor Ganas Pada Liang TelingaC4421Basal cell carcinoma skin of ear and external auricular canalC4422Squamous cell carcinoma of skin of ear and external canalKanker Telinga TengahC301Malignant neoplasm of middle earTumor Ganas Pada BibirC000Malignant neoplasm of external upper lipC001Malignant neoplasm of external lower lipC002Malignant neoplasm of external lip, unspecifiedC003Malignant neoplasm of upper lip, inner aspectC004Malignant neoplasm of lower lip, inner aspectC005Malignant neoplasm of lip, unspecified, inner aspectC006Malignant neoplasm of commissure of lip, unspecifiedC008Malignant neoplasm of overlapping sites of lipC009Malignant neoplasm of lip, unspecifiedKanker LidahC01Malignant neoplasm of base of tongueC020Malignant neoplasm of dorsal surface of tongueC021Malignant neoplasm of border of tongueC022Malignant neoplasm of ventral surface of tongueC023Malignant neoplasm of anterior two-thirds of tongueC024Malignant neoplasm of lingual tonsilC028Malignant neoplasm of overlapping sites of tongueC029Malignant neoplasm of tongue, unspecifiedTumor Ganas Pada GusiC030Malignant neoplasm of upper gum C031Malignant neoplasm of lower gum C039Malignant neoplasm of gum, unspecifiedKanker Dasar MulutC040Malignant neoplasm of anterior floor of mouth C041Malignant neoplasm of lateral floor of mouth C048Malignant neoplasm of overlapping sites of floor of mouth C049Malignant neoplasm of floor of mouth, unspecifiedTumor Ganas Palatum dan UvulaC050Malignant neoplasm of hard palate C051Malignant neoplasm of soft palate C052Malignant neoplasm of uvula C058Malignant neoplasm of overlapping sites of palate C059Malignant neoplasm of palate, unspecifiedTumor Ganas Mukosa MulutC060Malignant neoplasm of cheek mucosa C061Malignant neoplasm of vestibule of mouth C062Malignant neoplasm of retromolar area C0680Malignant neoplasm of overlapping sites of mouth C0689Malignant neoplasm of overlapping sites of other parts of mouth C069Malignant neoplasm of mouth, unspecifiedTumor ganas mandibulaC411Malignant neoplasm of mandibleKanker TiroidC73Malignant neoplasm of thyroid glandKanker EsofagusC159Malignant neoplasm of esophagus, unspecifiedKanker Kelenjar LiurC07Malignant neoplasm of parotid gland C080Malignant neoplasm of submandibular gland C081Malignant neoplasm of sublingual gland C089Malignant neoplasm of major salivary gland, unspecifiedLimfomaC81Hodgkin lymphoma C82Follicular lymphoma C83Non Follicular lymphoma C84Mature T/ NK-cell lymphoma C85Non Hodgin LymphomaTumor jinak bagian kesatuD100lip D101tongue D102floor of mouth D103unspecified part of mouth D104tonsil D105oropharynx D106nasopharynx D107hypopharynx D110parotid gland D117sublingual, submandibular glands D140middle ear, nasal cavity and accesory sinus D141larynx D150thymus D170lipomatous D180hemangiomaTumor jinak bagian keduaD181lymphangioma D232skin and external auricular canal D315lacrimal gland and duct D333cranial nerves D34thyroid gland D351parathyroid gland D352pituitary gland D353craniopharyngeal duct D354pineal gland D360lymph nodes D3611peripheral & autonom nerves head neck faceList Kode ICD 10 Diagnosa Tumor Jinak dan Kanker Ganas THT Format Word Doc dan PDFKemudahan bagi pembaca kami adalah hal yang utama, khususnya juga para koder yang berjibaku di era JKN BPJS Kesehatan ini. Yuk gak perlu repot dengan langsung memiliki tabel di atas. Ambil secara gratis di bawah ini.> Tautan sedang dalam proses pembaharuanKode ICD 10 Diagnosis Medical Check Up THTMedical check up atau pemeriksaan medis dalam rangka penapisan juga dapat dilakukan di poli THT ruma sakit. Pemeriksaan dan tidnakan ini juga memiliki kode-kode. Yuk, simak tabelnya di bawah ICD XDiagnosis ICD 10 untuk BPJS KesehatanMCU DEWASA NORMALZ00Encounter for general adult medical examination without abnormal findingsMCU PENDENGARANZ011Encounter for examination of ears and hearingMCU TUJUAN TERTENTUZ020Encounter for examination for admission to educational institutionZ021Encounter for pre-employment examinationZ022Encounter for examination for admission to residential institutionZ023Encounter for examination for recruitment to armed forcesZ024Encounter for examination for driving licenseZ025Encounter for examination for participation in sportZ026Encounter for examination for insurance purposesZ027Encounter for issue of medical certificateNah, itu tadi lima tabel yang masing-masing berisi nomor kode ICD 10 THT -KL telinga, hidung, tenggorok, kepala, dan leher. Kode ini akan sangat dibutuhkan dalam entri kode Pcare BPJS Kesehatan atau aplikasi di rumah sakit. Mudah-mudahan ini membantu. Sumber 10 THT
Kode ICD 10 Otalgia â Diketahui, jika berbagai macam gangguan kesehatan bisa saja menyerang tubuh manusia. Di mana setiap gangguan tersebut memiliki kode masing-masing, kode tersebut dinamakan kode ICD 10 atau banyak menyebutnya kode diagnosa BPJS apa sebenarnya kode ICD 10? Di mana kode ICD 10 adalah sistem klasifikasi penyakit atau pengelompokan penyakit yang sejenis, istilah penyakit dan masalah berkaitan dengan kesehatan. Biasanya kode ICD 10 akan digunakan dokter saat mendiagnosis penyakit Itu OtalgiaKode ICD 10 OtalgiaPenyebab Otalgia / Sakit Telinga1. Infeksi Telinga2. Tinitus3. Barotrauma4. MeniereGejala OtalgiaPengobatan OtalgiaPencegahan OtalgiaKesimpulanTentu saja dari banyaknya gangguan kesehatan yang terjadi pada tubuh manusia, menjadikan kode ICD 10 sangat banyak dan berbeda pula. Mengenai hal itu, tentu saja tidak semua kode ICD 10 dari gangguan Kesehatan bisa teringat pada kesempatan kali ini, kami akan sajikan informasi mengenai kode ICD 10 Otalgia atau gangguan sakit telinga. Bagi Anda yang bertanya mengenai kode ICD 10 masalah pada telinga ini, maka bisa simak penjelasan ini sampai Itu OtalgiaSebelum lanjut ke pembahasan mengenai kode ICD 10, alangkah baiknya Anda mengetahui dahulu apa itu sebenarnya gangguan kesehatan bernama otalgia. Otalgia / sakit telinga adalah suatu kondisi yang menyebabkan sakit parah atau ringan di telinga baik luar maupun nyeri dibagian dalam dan luar telinga ini bisa saja mengganggu pendengaran dan sering disebabkan oleh kelebihan cairan dan infeksi. Dengan semakin timbulnya rasa sakit maka akan membuat aktivitas / rutinitas bisa ke pembahasan mengenai kode ICD 10-nya, lalu berapa kode ICD 10 dari otalgia? Untuk gangguan kesehatan sakit kuping ini sendiri adalah Kode diagnosis akan lebih spesifik tergantung dengan letak dari gangguan itu terjadi. Jadi lihat tabel kode ICD 10 di bawah telinga telinga kedua telinga tidak spesifikBisa dikatakan kode ICD 10 otalgia berbeda dengan kode penyakit telinga lain seperti misalnya dengan kode ICD 10 serumen prop. Jadi perlu untuk dipahami setiap kode 10 ICD Otalgia / Sakit TelingaKemudian setelah tahu kode ICD 10 otalgia, kami juga akan sampaikan penyebab yang menjadikan otalgia terjadi. Untuk penyebab dari otalgia, sakit / nyeri telinga diantara lainnya karena1. Infeksi TelingaInfeksi telinga luar otitis exsterna dan telinga tengah otitis media, untuk infeksi telinga luar biasanya berupa peradangan pada saluran telinga. Sedangkan infeksi telinga tengah biasanya menyebabkan pembengkakan pada saluran tuba eustachius sehingga mengakibatkan penumpukan cairan dari peradangan, produksi lendir, dan proses penyakit yang tidak langsung diobati dengan semestinya / baik maka akan muncul cairan menyerupai nanah yang akan keluar dari telinga. Infeksi ini seringkali dialami anak-anak yang berusia di bawah umur 10 tahun, namun bukan berarti tidak bisa terjadi pada orang TinitusTinitus adalah kondisi seseorang mendengar suara mendenging di dalam telinga, namun sumber suara tidak dari luar tubuh. Gejala ini sering muncul saat seseorang mengalami masalah di telinga tengah maupun dalam. Infeksi telinga tengah juga bisa menyebabkan terjadinya BarotraumaPenyebab lainnya otalgia adalah barotrauma atau kondisi terjadinya cedera telinga akibat adanya perubahan tekanan udara maupun air. Umum barotrauma dialami oleh pendaki gunung, saat naik pesawat dan menyelam di kedalaman MenierePenyakit meniere biasanya terjadi jika terdapat abnormalitas cairan di dalam telinga, umumnya penderita akan alami sakit telinga, vertigo dan tinitus tiba-tiba. Hal itu dikarenakan vertigo dan tinitus merupakan gejala utama penyakit OtalgiaSelain penyebab di atas, para penderita otalgia atau nyeri telinga juga akan memunculkan beberapa gejala. Namun secara umum, gejala-gejala yang dialami oleh seorang penderita otalgia misalnya sepertiAdanya kondisi lain berupa pilek/ ringan bahkan kehilangan pendengaran/sulit menggosok/mengorek nafsu cairan dari rasa sesak pada radang ringan baik di dalam dan luar OtalgiaSaat sudah alami beberapa gejala di atas, otalgia justru semakin parah dan mengganggu aktivitas. Maka segera untuk konsultasikan kepada dokter atas permasalahan gangguan kesehatan pada telinga ini, nantinya dokter akan itu baru dokter akan memberikan sebuah penanganan / pengobatan dengan menyesuaikan kondisi otalgia itu terjadi. Untuk beberapa infeksi bisa sembuh tanpa obat antibiotik, obat untuk mengatasi kondisi ini tergantung dari banyak hal, baik dari usia dan keparahan dokter akan menyarankan penderita konsumsi obat untuk mengurangi rasa sakit dari infeksi seperti acetaminophen Tylenol atau ibuprofen Advil, Motrin IB dan lainnya. Selain itu menyarankan juga untuk perawatan dirumah dengan gaya hidup OtalgiaAda banyak pencegahan yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menghindari penyebab otalgia yaitu radang telinga. Untuk hal ini Anda bisa mengurangi risiko radang telinga seperti misalnyaHindari paparan langsung dengan pengidap otitis mediaJauhkan anak dari lingkungan penuh asap / cara pemberian makan ASI mencuci tangan menggunakan air dan pola hidup sehat pembahasan kode ICD 10 otalgia / sakit telinga beserta informasi terkait lain yang dapat sajikan. Semoga adanya informasi kode ICD 10 sakit telinga di atas bisa bermanfaat untuk semua yang Gambar
kode icd 10 sakit telinga